Studi Sebut Pemanis Buatan Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes

Pemanis Buatan Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes | Pemanis buatan kerap diandalkan sebagai pengganti gula. Selain penyandang diabetes, orang-orang yang sedang menjalani diet pun sering menggunakan pemanis buatan agar tetap bisa menikmati minuman manis dan menjaga berat badannya.

Pemanis Buatan Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes

Pemanis buatan seperti sakarin, sucralose, dan aspartam banyak ditemukan di minuman soda diet. Namun, sebuah penelitian menemukan jika sebenarnya pemanis buatan ini justru dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas. Oleh sebab itu, peneliti dari Israel menyatakan perlu ada tinjauan kembali terhadap konsumsi pemanis buatan ini.

Meningkatnya peringatan kesehatan akan bahaya konsumsi gula membuat banyak orang beralih menggunakan pemanis buatan tersebut. Melihat hal ini, peneliti dari Wizzman Institute of Science melakukan percobaan dengan menggunakan tikus percobaan.

Dari hasil percobaan tersebut, pemanis buatan yang dikonsumsi oleh tikus dapat membuat binatang ini kesulitan mencerna dan memproses gula di tubuhnya. Kondisi seperti ini disebut dengan intoleransi glukosa yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Peneliti pun melakukan studi kembali terhadap hampir 400 orang. Mereka berupaya mencari hubungan pemanis buatan dengan kegemukan dan intoleransi glukosa.

Walaupun jumlah temuannya sedikit, peneliti menemukan empat hingga tujuh partisipan yang belum pernah mengonsumsi pemanis buatan terkena intoleransi glukosa, empat hari kemudian setelah mereka mencoba mengonsumsinya. dr Katarina Kos, pakar diabetes dari University of Exeter mengatakan bahwa skala besar dari penelitian ini sangat dibutuhkan.

Menurutnya dengan penelitian ini, pemahaman akan air putih sebagai pilihan minuman sehat dan pengabaian minum-minuman dengan pemanis buatan akan meningkat. "Air putih adalah minuman terbaik untuk mengontrol gula darah Anda," ujarnya.

Walaupun dapat membantu para penderita diabetes, penggunaan pemanis buatan secara berlebihan akan sama bahayanya seperti gula pasir biasa. "Tidak masalah jika memang ingin menggunakan pemanis buatan semacam itu, tapi penggunaannnya juga harus diperhatikan. Jangan sampai berlebihan," jelas dr Andra Azwar, Sp.PD, spesialis penyakit dalam RS Cipto Mangunkusumo kepada detikHealth dan ditulis pada Sabtu (20/9/2014)

sumber

Posted by Syifa Tati on Senin, 22 September 2014 - Rating: 4.5

Title : Studi Sebut Pemanis Buatan Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes
Description : Pemanis Buatan Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes | Pemanis buatan kerap diandalkan sebagai pengganti gula. Selain penyandang d...

Tweet